nunmedia - Semenjak kepergian syekh Ali Jaber, yang merupakan sosok Ulama besar yang menjadi teladan bagi umat Islam di dunia muncullah saudara beliau yakni syekh Muhammad Jaber.
Beliau juga sosok ulama besar yang merupakan adik kandung dari syekh Ali Jaber. Selain bentuk fisiknya yang persis, dalam hal dakwah beliau juga sangat mengingatkan kepada sosok syekh Ali Jaber. penyampaiannya yang begitu memahamkan dan santai, membuat yang lainnya terasa terketuk hatinya untuk lebih mendekat terhadap Allah SWT.
Melewati bulan Ramadhan selama 1 bulan penuh dengan menahan segala nafsu, makan ,juga minum , membuat diri ini terhindar dari rasa rakus, sombong dan tentunya menambah rasa syukur. setelah tiba waktunya satu bulan penuh, umat Islam bergembira karena merasa merdeka dari perjalanan ibadahnya selama bulan Ramadhan yakni bebasa makan dan minum. namun perlu dipahami bahwa titik puncak ibadah bukan hanya dalam bulan Ramadhan.
hari raya idul Fitri merupakan puncak penantian yang dinanti umat Islam sedunia. berbagai macam kebahagiaan seperti berkumpul dengan saudara, membeli hal baru, makan besar, juga bermaaf maafkan kepada sesama.
pada bulan Syawal ini disunnahkan untuk menunaikan ibadah puasa lagi yang disebut puasa Syawal. puasa ini dilakukan sebanyak 6 kali selama bulan Syawal. menurut syekh Muhammad Jaber dalam postingan Instagramnya dikatakan bahwa ketika kita mengerjakan puasa Syawal selama 6 hari maka akan mendapat pahala sebanyak 360 hari. beliau juga mengatakan sangatlah sayang bila ditinggalkan.
Baca Juga: Antisipasi Penyakit yang Datang Saat Lebaran Jika Tidak Jaga Pola Makan Sehat
puasa Syawal boleh dikerjakan secara berselang seling tidak berurutan dalam bulan Syawal. apabila masih mempunyai hutang puasa ramadhan maka boleh untuk mengerjakan puasa Syawal dulu karena waktunya sangat terbatas dan juga disarankan atau lebih baik mengqodo' puasa Ramadhan dahulu.
Dalam puasa Sunnah salah satunya puasa Syawal, maka puasanya boleh digabung dengan puasa Sunnah yang lain. tetapi tidak, jika digabungkan dengan puasa wajib tidak diperbolehkan. seperti halnya ketika sholat qobliyah subuh، apakah setelah sholat qobliyah kita sudah menunaikan sholat subuh? jawabnya tentu tidak.
Baca Juga: Mengulas Kalimat ‘Innaka Afuwwun’: Sebuah Sifat Mahabbah bagi Allah
jika kalian ingin melakukan puasa ini bisa dimulai pada 2 Syawal 1444 H / 23 April 2023 M sampai 29 Syawal 1444 H / 19 Mei 2023 M. semoga Allah menerima ibadah kita dan mengampuni segala dosa dosa yang telah kita perbuat.
Wallahu a'lam bishowab
Artikel Terkait
Mengulas Kalimat ‘Innaka Afuwwun’: Sebuah Sifat Mahabbah bagi Allah
Antisipasi Penyakit yang Datang Saat Lebaran Jika Tidak Jaga Pola Makan Sehat
Tidak Bisa Pulang Kampung jangan khawatir, ASN Kemenag Bisa Ajukan Cuti Tahunan, Berikut Ketentuannya